Selamat Datang diBlog kami, semoga anda enjoy
Industri es krim
kini semakin berkembang, termasuk teknologi pembuatannya. Hal ini
memungkinkan orang untuk membuat es krim dengan lebih mudah. Hasilnya
pun lebih baik secara kualitas dan lebih bervariasi. Akhir-akhir ini
banyak bermunculan gerai-gerai es krim, baik berupa gerai kecil maupun cafe eksklusif.
Jika dicermati, usaha ini sangat berpeluang untuk dikembangkan. Anda
bisa mulai dari rumah dengan modal yang tidak terlalu besar.
Variasi es krim sangat banyak. Beberapa negara memiliki es krim
dengan ciri rasa yang khas dan berbeda dari lainnya. Misalnya, di Italia
berkembang es krim yang dikenal dengan nama gelato. Sementara itu, di
Jepang terdapat macha, ogura, dan mochi yang juga memiliki rasa khas.
Selain itu, variasi rasa dan penyajian es krim pun semakin beragam. Kini
banyak penjual es krim menambahkan bahan lain seperti choco chip,
kacang-kacangan, dan buah-buahan segar, baik dicampurkan ataupun hanya ditaburkan di atasnya.
Selain untuk menambah rasa, bahan tersebut juga dapat meningkatkan
performa es krim sehingga meningkatkan minat konsumen. Namun, untuk
membuat es krim yang nikmat diperlukan pengetahuan yang memadai.
Misalnya, pengetahuan bahan, peralatan, dan sistem pembuatan es krim
dengan bahan-bahan dasar yang dibutuhkan. Bahkan, untuk skala usaha,
diperlukan keahlian mengemas es krim sehingga tampil memikat bagi
konsumen.
Terobosan baru bahan baku ubi jalar
Mahasiswa jurusan sosial ekonomi Muhamadiyah yogyakarta menciptakan
es krim dengan bahan dasar ubi jalar untuk memanfaatkan komoditas lokal
DIY. Aris slamet widodo, dosen agribisnis UMY menjelaskan sebelumnya
variasi olahan ubi
jalar (tela) bisa digoreng direbus dibuat keripik dan sebagainya
rata-rata olahan yang selama ini ada adalah olahan tradisional. Kini
diolah mejadi bentuk lain yaitu es krim yang sangat diminati oleh
masyarakat.
Ubi jalar dipilih sebagai bahan dasar pembuatan es krim karena kaya
akan kandungan nutrisi yang meliputi protein, karbohidrat, kalori,
kalsium, fosfor, zat besi, karoten, vitamin B1, B2, C dan asam
nikoninat. Selain itu ubi jalar berkhasiat sebagi tonik dan menghentikan
pendarahan antioksidan yang tersimpan dalam ubi jalar merah mampu
menghalangi laju perusakan sel oleh radikal bebas. Dengan kondisi
tersebut, maka ubi jalar dapat mencegah kemerosotan daya ingat dan
kepikunan, penyakit jantung koroner serta kanker.
Proses Pembuatan
Pembuatan es krim berbahan dasar ubi jalar tidak terlalu rumit. Ubi
dikupas, dibersihkan lalu direbus. Setelah itu diblender agar seratnya
hilang. Ubi yang sudah lembut dikukus dan menjadi adonan dasar. Adonan
itu tahan selama 12 jam. Tapi setelah dimasukkan ke dalam alat pengolah
bersama bahan-bahan lainnya, seperti susu krim, gula dan perasa,
hasilnya bisa tahan berhari-hari meskipun tanpa bahan pengawet.
Pemasaran
Es krim itu selanjutnya biasa dijual seharga Rp.2.000,00 per porsi.
Rasa yang tersedia antara lain vanila, coklat, strawberry, dan
blueberry. Dalam sehari mampu menjual 400-500 porsi dalam sehari. Di UMY
sendiri, terdapat Agrimart dengan berbagai produk olahan yang
dihasilkan. Selain sebagai tempat memasarkan produk, juga berfungsi
sebagai sarana untuk menginkubasi calon lulusan tentang kewirausahaan
sehingga sarjana pertanian yang dihasilkan dapat menjadi mandiri dan
berwirausaha.
Terobosan fakultas pertanian UMY dalam mengembangkan potensi lokal
merupakan bentuk kepedulian terhadap rendahnya penghargaan konsumen
terhadap komoditi lokal serta memanfaatkan potensi pasar yang ada.
Rabu, 28 November 2012
Rabu, 21 November 2012
Langganan:
Postingan (Atom)